Inilah Fakta Besar Di Balik Kecilnya Nyamuk
Apa yang tergambar di benak Anda ketika mendengar kata
“nyamuk”? mungkin jawabannya berbeda-beda. Namun, semua jawaban tampaknya
mempunyai makna yang hampir mirip satu sama lain; nyamuk adalah binatang lemah
yang bertubuh kecil, bisa terbang dan sekali “tepok” langsung mati.
Namun demikian, kehadirannya selalu membuat orang jadi
jengkel, berbagai macam cara dilakukan agar tidak bertemu dengan binatang
tersebut.
Ternyata tidak hanya itu, binatang yang satu ini memiliki
beberapa fakta yang teramat mengejutkan sekaligus menakutkan, di antaranya:
~ Memiliki 100 mata di kepalanya.
~ Memiliki 48 gigi di mulutnya.
~ Mempunyai 3 jantung di perutnya lengkap dengan
bagian-bagiannya.
~ Memiliki 6 pisau di belalainya dan masing-masing mempunyai
fungsi yang berbeda
~ Memiliki 3 sayap pada setiap sisinya.
~ Dia dilengkapi dengan alat pendeteksi panas yang bekerja
seperti infra merah yang berfungsi memantulkan warna kulit manusia pada
kegelapan menjadi warna ungu hingga bisa dilihat olehnya.
~ Dilengkapi dengan alat pembius yang membantu dari bahaya
jarumnya, agar manusia tidak merasakannya. Adapun yang kita rasa seperti
gigitan adalah hasil dari hisapan darah kita.
~ Dilengkapi dengan alat penyeleksi darah, hingga dia tidak
menyedot sembarang darah.
~ Dilengkapi dengan alat untuk mengalirkan darah hingga
darah bisa mengalir lewat belalainya yang sangat lembut dan kecil.
~ Dan yang lebih mengherankan lagi dari semua ini adalah
bahwa ilmu pengetahuan modern telah mengungkap fakta bahwa di atas punggung
nyamuk terdapat banyak serangga yang sangat kecil, yang tidak nampak kecuali
dengan alat pembesar (mikroskop).
Jika kita lihat fakta sejarah tentang nyamuk, maka kengerian
kita akan semakin bertambah. Seperti yang terjadi di zaman Nabi Ibrahim a.s,
bagaimana Raja Namrudz yang mengaku Tuhan tak berdaya melawan keganasan seekor
nyamuk yang berhasil masuk ke dalam kepalanya melalui lubang telinga lalu
memakan sebagian besar isi otaknya hidup-hidup. Nyamuk juga telah mengalahkan
banyak raja-raja besar Romawi di zaman Alexander the Great, begitu juga yang
terjadi pada zaman perang dunia 1 bagaimana prajurit inggris yang mati digigit
nyamuk lebih banyak ketimbang prajurit yang mati tertembak peluru musuh, hingga
kejadian-kejadian yang bisa kita saksikan saat ini yaitu bagaimana penyakit
malaria dan wabah demam berdarah menjadi mesin pembunuh terbanyak sepanjang
abad.
Benarlah apa yang dikatakan Allah dalam surat Al-Baqarah
ayat: 26, yang artinya:
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa
nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. adapun orang-orang yang beriman, Maka
mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang
kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan Ini untuk perumpamaan?.”
dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan
perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada
yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.”
Maha Benar Allah SWT dengan segala firmanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar